Erwinia papayae Syn. Bacillus papayae
1. Gejala
Penyakit
pada daun papaya ini pertama kali dilaporkan terjadi di Jawa Timur. Penyakit
ini menimbulkan kerugian yang besar terutama pada musim penghujan. Gejala yang
ditimbulkan adalah pada tanaman muda daun menguning dan membusuk. Umumnya
setelah beberapa lama tanaman akan mati pada tanaman atas, lama-kelamaan
diikuti matinya seluruh tanaman. Tangkai daun dan batang yang masih hijau
terdapat bercak kebasah-basahan. Pada tanaman muda daun menguning dan membusuk.
Setelah beberapa lama bagian tunas-tunas muda mengalami kematian. Pada helaian
daun yang besar terdapat bercak-bercak kering yang bentuknya tidak teratur,
selanjutnya meluas sepanjang tulang-tulang
daun. Jika penyakit telah menyerang
batang, batang akan membusuk, semua daunnya akan gugur dan pada akhirnya
diikuti oleh matinya seluruh tanaman.
2.
Penyebab
penyakit
Penyakit
ini disebabkan oleh bakteri Erwinia papayae. Sebelumnya pernah disebut
sebagai Bacillus papayae. Bakteri ini berbentuk basil, panjang 1,0-1,5m,
berantai, tidak berspora, gram negatif, dan aerob.
3.
Daur
penyakit
E.
papayae dapat ditularkan oleh serangga. Cara pemencaran
lainnya belum pasti. Infeksi dapat terjadi pada sisi atas maupun sisi bawah
daun. Percobaan penularan ke tanaman lain tidak memberikan hasil. Penyakit ini
berkembang baik pada musim penghujan.
4. Pengelolaan
Sebelum
meluas hal yang bisa dilakukan adalah bagian tanaman yang terinfeksi segera
dibuang (dipotong dan dibakar). Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan
budidaya dan pengelolaan tanaman yang baik sehingga dapat terhindar dari
penyakit ini. Pengendalian lain yang dapat dilakukan yaitu :
a. Konsep
budidaya tanaman sehat
b. Pengendalian
serangga pengunjung pada tanaman papaya karena bakteri layu erwinia ditularkan
oleh serangga vektor dari tanaman sakit kepada tanaman sehat
c. Pemusnahan
tanaman yang telah terserang dengan dibakar (menghilangkan inokulum).
Gambar
Gejala penyakit bakteri E. papayae pada pohon pepaya
Komentar
Posting Komentar